Rabu, 10 Maret 2010

Antropometri

Antropometri berasal dari kata anthropos dan logos (bahasa Yunani), yang berarti tubuh manusia dan ilmu. Artinya PSG dengan metode antropometri adalah menjadikan ukuran tubuh manusia sebagai alat menentukan status gizi manusia. Konsep dasar yang harus dipahami dalam menggunakan antropometri secara antropometri adalah konsep pertumbuhan.


Konsep Dasar Pertumbuhan

Pertumbuhan secara gamblang dapat diartikan terjadinya perubahan sel tubuh dalam 2 bantuk yaitu 1) pertambahan sel dan 2) pembelahan sel, yang secara akumulasi perjadinya perubahan ukuran tubuh. Jadi pada dasarnya menilai status gizi dengan metode antropometri adalah menilai pertumbuhan. Hana saja pertumbuhan dalam pengertian pertambahan sel memiliki batas waktu tertentu. Para pakar antropometri sepakat bawah pada umumnya pertumbuhan manusia dalam arti pertambahan selakan berhenti pada usia 18-20 tahun, walaupun masih dtemukan sebelum 18 pertumbuhan sudah berhenti dan sebaliknya setelah 20 tahun masih ada kemungkinan pertumbuhan masih berjalan

Makhluk hidup, termasuk manusia makan untu memenuhi kebutuhan tubuh. Kebutuhan tubuh akan makanan dapat dideskripakn dari tri fungsi makanan itu sendiri yaitu :

  • Sumber Tenaga

  • Pertumbuhan

  • Pemeliharaan

Sebagai sumber tenaga adalah karbohidrat, lemak dan protein, dalam urutan yang berbeda sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram karbohidrat menghasikan 4,1 kalori, protein 41 kalori dan lemak 9 kalori per gramnya. Namun lemak bukanlah sumber energi utama oleh karena untuk metabolisme lemak dibutuhkan kalori yang lebi tinggi untuk Specifik Dinamyc Action (SDA)nya.



Pemeriksaan Antropometri
Antropometri menurut Hinchiliff (1999) adalah pengukuran tubuh manusia dan bagian-bagiannya dengan maksud untuk membandingkan dan menentukan norma-norma untuk jenis kelamin,usia, berat badan, suku bangsa dll. Antropometri dilakukan pada anak-anak untuk menilai tumbuh kembang anak sehingga dapat ditentukan apakah tumbuh kembang anak berjalan normal atau tidak. Ketepatan dan ketelitian pengukuran sangat penting dalam menilai pertumbuhan secara benar. Kesalahan atau kelalaian dalam cara pengukuran akan mempengaruhi hasil pengamatan. Adapun cara pengukurannya adalah sebagai berikut :
A. Pengukuran Berat Badan
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat timbangan
yang harus ditera secara berkala. Jenis alat timbangan sesuai dengan umur anak.

B. Pengukuran tinggi badan
Pada anak dibawah usia lima tahun dilakukan secara berbaring .Pengukuran dilakukan dari telapak kaki sampai ujung puncak kepala. Jika pengukuran dilakukan saat berdiri maka posisi anak harus berdiri tegak lurus, sehingga tumit, bokong dan bagian atas punggung terletak pada dalam 1 garis vertical, sedangkan liang telinga dan bagian bawah orbita membentuk satu garis horizontal.
C. Pengukuran lingkar kepala
Pengukuran ini terutama dilakukan pada bayi sampai umur 3 tahun. Pada anak lebih dari 3 tahun bukan mnerupakan pemeriksan yang rutin. Pita ukur diletakkan pada oksiput melingkar ke arah supraorbita dan glabela.
D. Pengukuran lingkar dada
Dilakukan pada bayi/anak dalam keadaan bernafas biasa dengan titik ukur pada areola mammae.
E. Pengukuran lingkar perut
Pengukuran dimulai dari umbilicus melingkar kearah punggung sehingga membentuk bidang yang tegak lurus pada poros tubuh bayi/anak



Hubungan Antropometri dengan Ergonomi


Dengan adanya ilmu ergonomi kita dapat mengetahui ketidak nyamanan seseorang atau perkembangan seseorang yang seharusnya. Mungkin dengan adanya ilmu ergonomi kita dapat mencegahan terjadinya kelelahan kerja sedini mungkin sebelum berakibat fatal dan dapat membahayakan diri sendiri. Karena ilmu Antropometri sangat berhubungan dengan ilmu ergonomi dengan ilmu keduanya kita dapat mengetahui baik-buruknya pada tubuh kita. Misalkan dengan ilmu ergonomi kita bisa membuat barang yang pas dengan bentuk tubuh kita sehingga tidak memungkinkan kita mengalami kecelakaan atau yang dapat mengakibatkan cidera.


Nama : Veronica Henny K.

Kelas : 3 PA 05

NMP : 10507249





Sumber :


http://top1hit4m.wordpress.com/psg-2/antropometri/


http://www.balita-anda.com/fatherhood/658-antropometri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar